Let's follow me!

Lawati Tasneem Naturel

Lawati Tasneem Naturel
Sape Sapu Jer..

Tuesday, May 25, 2010

menangis kerana Allah

Mata ini...sudah lama tidak kebasahan...Hakikatnya, aku sedih...dimanakah air mataku?dimanakah air mata taubatku?? dimanakah air mata keinsafan yang dahulu sering membanjiri pipi ini...??? Ya Allah, adakah hambaMu ini telah menjauhiMu..? Ya Allah, aku mohon air mata yang takutkan azabMu... Ya Allah....bantulah aku dalam usaha meningkatkan keimanan terhadapMu.. Ya Allah...betapa kerdilnya diri ini, betapa hinanya diri ini.. Ya Allah, Lindungi aku dari segala malapetaka dan kerosakan.. Thabatkan diriku dalam jalan ini.. Kuatkan aku ketika aku lemah, Bantu aku bila aku buntu, Istiqamahkan diriku untuk beramal kepadaMu, Ingatkan aku tika aku alpa... Kurniakan aku insan yang mendekatkan aku kepadaMu.. Rabbi yassir wa la tu assir..permudahkanlah segala urusanku..

Diri ini sedaya upaya menangis kerana sudah air mata yang merindukanMu sudah lama tidak menitis..

_______________________________________________________________


oleh Renungan dan Motivasi : Ifta Istiany Notes
Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

=============================

Rasulullah S.A.W telah bersabda, “Bahwa tidak akan masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada Allah sehingga ada air susu kembali ke tempat asalnya.”

Dalam sebuah kitab Daqa’iqul Akhbar menerangkan bahwa akan didatangkan seorang hamba pada hari kiamat nanti, dan sangat beratlah timbangan kejahatannya, dan telah diperintahkan untuk dimasukkan ke dalam neraka.

Maka salah satu daripada rambut-rambut matanya berkata, “Wahai Tuhanku, Rasul Engkau Nabi Muhammad S.A.W telah bersabda, sesiapa yang menangis kerana takut kepada Allah S.W.T, maka Allah mengharamkan matanya itu ke neraka dan sesungguhnya aku menangis kerana amat takut kepada-Mu.”

Akhirnya Allah S.W.T mengampuni hamba itu dan menyelamatkannya dari api neraka dengan berkat sehelai rambut yang pernah menangis kerana takut kepada Allah S.W.T. Malaikat Jibril mengumumkan," telah selamat Fulan bin Fulan sebab sehelai rambut.”

Dalam sebuah kitab lain, Kitab Bidayatul-Hidayah, diceritakan bahwa pada hari kiamat nanti, akan didatangkan neraka jahanam dengan mengeluarkan suaranya, suara nyala api yang sangat menggerungkan, semua umat menjadi berlutut kerana kesusahan menghadapinya. Allah S.W.T berfirman yang bermaksud, “Kamu lihat (pada hari itu) setiap umat berlutut (yakni merangkak pada lututnya). Tiap-tiap umat diseru kepada buku amalannya. (Dikatakan kepadanya) Pada hari ini kamu dibalasi menurut apa-apa yang telah kau kerjakan.” (Surah al-Jatsiyah ayat 28)

Ketika mereka menghampiri neraka, mereka mendengar kemarahan api neraka dengan nyala apinya, dan diterangkan dalam kitab tersebut bahawa suara nyala api neraka itu dapat didengar sejauh 500 tahun perjalanan. Pada waktu itu, akan berkata setiap orang hingga Nabi-nabi dengan ucapan, “Diriku, diriku (selamatkanlah diriku Ya Allah), kecuali hanya seorang nabi saja yang akan berkata, “Umatku, umatku.”

Beliau ialah junjungan besar kita Nabi Muhammad S.A.W. Pada masa itu akan keluarlah api neraka jahim seperti gunung-gunung menuju umat Nabi Muhammad, Rasulullah berusaha menghalanginya dengan berkata, “Wahai api! Demi hak orang-orang dari umatku yang ahli sholat, demi hak orang-orang dari umatku yang ahli sedekah, demi hak orang-orang dari umatku yang berpuasa, supaya engkau kembali.”

Walaupun dikata demikian, api neraka itu tetap tidak mau kembali, lalu malaikat Jibril berkata, “Sesungguhnya api neraka itu menuju kepada umat Muhammad S.A.W”.

Kemudian Jibril membawa semangkuk air dan Rasulullah meraihnya. Berkata Jibril. “Wahai Rasulullah, ambillah air ini dan siramkanlah kepadanya.” Lalu Baginda mengambil dan menyiramkannya pada api itu, maka padamlah api itu.

Setelah itu Rasulullah S.A.W pun bertanya kepada Jibril . “Wahai Jibril, Air apakah itu?” Maka Jibril berkata, “Itulah air mata orang-orang di kalangan umatmu yang menangis karena takut kepada Allah S.W.T. Sekarang aku diperintahkan untuk memberikannya kepadamu agar engkau menyiramkan pada api neraka itu.” Maka padamlah api itu dengan izin Allah S.W.T.

Setelah itu bersabda Rasulullah S.A.W, ” Ya Allah anugerahilah kepada kami dua buah mata yang menangis karena takut kepada-Mu, sebelum tidak ditemukannya air mata.”

Wallahu’alambishowab

Wassalam

No comments:

Post a Comment

#Pray4Gaza